Jepang dikenal
sebagai negara yang paling banyak mengadakan festival (matsuri). Boleh
dikatakan hampir setiap bulannya ada saja festival
karena ingin bersenang-senang, tapi dibalik semua
festival dan penyembahan. Jadi setiap festival
banyak festival yang ada, salah satunya ada yang disebut Gion Matsuri (Festival
Gion). Gion Matsuri merupakan festival tahunan
tanggal 7 Juli. Bedanya, festival ini dirayakan selama
Gion Matsuri pertama
kali diadakan pada tahun 869 Masehi, di mana pada saat itu sedang terjadi wabah
penyakit yang mematikan di
Untuk menghentikan wabah
melambangkan 66 provinsi di Jepang. Pada awalnya, festival ini diadakan sebagai
upacara ritual hingga wabah penyakit menghilang, namun hingga tahun 970,
festival ini berubah menjadi acara tahunan. Nama
bernama kuil Gion.
tak heran kalau selama festival ini banyak orang yang memakai yukata (kimono
musim panas) dan geta (sandal kayu).
tomorokoshi (jagung bakar),dll.
tapi acara yang paling ditunggu-tunggu adalah Yoi-yama yang diadakan pada
tanggal 16 Juli dan Yamahoko-junko
penyekat ruangan kuno yang mereka miliki. Sedangkan
tersebut, para cowok mengenakan pakaian tradisional Jepang
daerah pertokoan besar seperti Takashima dan Nishiki-Koji.
tapi walaupun kecil, berat yama mencapai
di pundak. Sedangkan hoko adalah kuil raksasa yang
meter. Hoko biasanya diletakan di atas roda kayu, dan
"Yoi, yoi, yoi to sei" dengan diiringi musik tradisional Jepang.
Jumlah kuil yang diarak selama parade berjumlah 32 buah, dengan perbandingan
yama 25 buah, dan hoko 7 buah. Dulu, kuil yang diarak tidak dihiasi dengan
pernak-pernik,
permadani hiasan dinding, yang biasanya diproduksi di Nishijin,
dan hoko 7 buah. Dulu, kuil yang diarak tidak dihiasi dengan pernak-pernik, namun
sejak jaman Edo, kuil tersebut mulai dihiasi dengan dengan perhiasan seperti
lampion dan permadani hiasan dinding, yang biasanya diproduksi di Nishijin,
0 komentar:
Posting Komentar