About Me

Foto saya
I am a boy who study at Faculty of Social Scince at State University of Jakarta. Love family, photographic, black and white, books, and music

Sabtu, 12 Juni 2010

Kanan dan Kiri

habis blogwalking nih,
mampir ke blog Catatan Biru Arya
ada puisi keren bgt tentang keseimbangan antara kiri dan kanan,



Terima kasih kanan

ujar kaki kiri

Engkau sudah membiarkan

Ku beristirahat

Sedangkan engkau kini melangkah


Sekarang giliranmu kanan

ucap kaki kiri

Tidurlah...
kini saatnya

Ku melangkah


Kiri,

sapa kaki kanan

Aku takkan ganggu

Lelapmu

Karena saat ini aku yang bergerak


Kiri,

Tegur kaki kanan

Aku juga tidak akan

menuntutmu segera

berganti posisi

Menguaplah sejenak

Baru, engkau melangkah


Kanan,

Bukankah engkau telah berjanji

Untuk melangkah bersama

Memikul beban ini sama-sama

Iya kiri,

Itu janji kita

engkau akan selalu bersamaku

Melangkah...

Berlari…

Kanan,

Ketahuilah, aku takkan ingin

Posisimu digantikan

Dengan tongkat

Kiri,

Aku pun demikian

Di sisiku tidak ingin

Ada kursi roda


Aku lebih baik pincang

Daripada harus bersama tongkat

Aku lebih baik cacat

Daripada harus bertemankan kursi roda

Sebab kita telah digariskan oleh Allah

Kaki kiri berdampingan dengan kaki kanan

Kiri,

Sapa kaki kanan

Coba engkau lihat

Saudara kita

Tangan kanan dan tangan kiri

Kanan,

Iya, tangan kiri

tolonglah aku

untuk memotong daging ini

Aku yang menusuk daging ini

Engkau yang menarik dan memisahkannya

Baik, tangan kiri


Kiri,

Iya tangan kanan

Kini bantulah aku

Doronglah nasi itu

ke sendok yang ku pegang

Agar aku dapat melanjutkan

dengan menyuap ke mulut

Kiri,

Pernahkah engkau

merasa iri

pernahkah engkau

merasa di anak tirikan

Aku bekerja

untuk yang enak-enak

Aku melakukan

hal yang bagus-bagus


Sedangkan engkau

tidak jauh dari tugas kebersihan

Tidak kanan

Saya tidak pernah iri

Tidak pernah merasa dianak tirikan

Aku bahkan

merasa terhormat

bukankah kebersihan itu sebagian dari iman


Aku bahkan

merasa dibutuhkan

Coba bayangkan bila aku

tidak hadir di sisimu

Kala akalku membara

Di saat hatiku menyala-nyala

Tolong hadirkan akalmu yang memadamkan

Hadirkan hatimu yang berubah menjadi air

Kala akalku membeku

Ketika hatiku berselimut di peraduan

Tolong hadirkan akalmu yang membara

Hadirkan hatimu yang membakar semangat


0 komentar:

Posting Komentar